`Azâzîl (bahasa Arab: عزازل 'Azāzīl, bahasa Inggris: Azazel, Izazil) adalah nama asli Iblis yang merupakan ayah dari jin, sementara pendapat lain mengatakan bahwa nama asli Setan adalah al-Harith. Menurut hukum Islam `Azâzîl adalah pemimpin kelompok setan jin dan manusia.

Berikut adalah beberapa informasi dan informasi dari Al Qur'an tentang jin & Azazil:

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang


130. Hai golongan jin dan manusia, apakah Anda akan bergabung dengan rasul-rasul dari golongan Anda sendiri, yang memenuhi kepadamu ayat-ayatKu dan memberi pesan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi terkenal atas diri kami sendiri", "menghidupkan dunia", dan mereka menjadi mereka, mereka adalah orang-orang yang kafir.
QS. Al An'am (6) : 130



27. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
50. Dan (ingatlah) kompilasi Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain dari-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai penderitaan (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.
QS. Al Kahf (18) : 50


9. dan kenyataan kami dapat memberikan beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Maka sekarang2525 barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).
QS. Al Jinn (72) : 9



11. Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.
QS. Al Jinn (72) : 11

• bahwa pada orang Jin ada yang baik tetapi ada juga orang kafir,
• para Rasul dari jin dan manusia,
• Jin diciptakan sebelum Adam (Bapak Manusia Modern),
• bangsa Jin pernah menduduki beberapa tempat di langit,
• Iblis / Pemimpin Setan adalah makhluk Allah dari bangsa jin yang tidak patuh.

Nama Azazil dapat ditemukan di beberapa buku komentar, termasuk dalam Tafsir Ibnu Katsir, (Mujallad I-1/76 - 77), Tafsir Al-Khozin - Tafsir Al-Baghowi (I-1/48).

٣٠  وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Sebelum penciptaan Adam, Azâzîl adalah Komandan Angels of War (Sayyid al-Angel), ketika jin di bumi dilenyapkan oleh perintah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, karena telah membuat kehancuran bumi secara berlebihan. Azâzîl juga telah menjadi Khazin al-Jannah (Bendahara Surga), selama beberapa puluh ribu tahun sebelum mendurhakai Tuhan.





Etimologi
Kata Azâzîl adalah bahasa Arab kuno yang terdiri dari dua suku kata yaitu Aziz (عزيز) yang berarti terhormat, berharga, sangat kuat dan (ال) Eil yang merupakan penamaan Tuhan di zaman Arab Kuno. Azâzîl secara harfiah berarti Mahluk Tuhan yang kuat atau Dewa kehormatan.


 Azâzîl terdiri dari al-'azâz yang berarti 'hamba' dan al-îl yang berarti 'Allah'. Kata al-'azâz berasal dari al-'izzah yang berarti kebanggaan atau kesombongan atau dapat ditafsirkan sebagai makhluk yang membawa harga dirinya milik Tuhan Dinamakan demikian karena ia diciptakan dari api. Kata al-'azâz (العزاز) terdiri dari empat huruf, huruf 'ain, zây, alif, dan zây yang kedua. Setiap huruf menunjukkan tindakan iblis, karena setiap nama menunjukkan tindakan pemiliknya.

Dari huruf 'ain muncul kata' ulluw 'arogansi', dari huruf zây muncul kata zuhw 'sikap arogansi', dari huruf alif muncul kata ibâ '' pembangkangan 'dan istikbâr' sifat arogan '. Kebanggaan, arogansi, pembangkangan, dan arogansi adalah sifat-sifat iblis. Ini adalah interpretasi dari nama asli iblis yaitu Azâzîl.

Nama panggilan
Azâzîl sangat banyak memiliki julukan seperti, "Abu Kurdus", Sayid al-Angel dan Khazin al-Jannah. Di setiap langit dia memiliki nama panggilan yang sangat bagus, sampai akhirnya dia disebut "Setan" oleh Tuhan, ketika dia tidak ingin menghormati Adam. Julukannya adalah sebagai berikut:

Langit pertama ar-Rafii'ah, pemuja (al-Abid),
Langit kedua al-Maa'uun, ahli ruku (ar-Raki),
Langit ketiga al-Maziinah, Master sujud (as-Saajid),
Langit keempat az-Zahirah, Selalu rendah hati dan patuh kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى (al-Khaasyi),
Langit kelima al-Muniirah, Selalu ta'at (al-Qaanit),
Langit keenam dari al-Khaliishah, Tulus dalam ibadah (al-Mujtahid),
Langit ketujuh al-Ajiibah, Sederhana dalam menggunakan sarana kehidupan (az-Zahid).



Sebelum Penciptaan Adam
Sebelum dikutuk oleh Allah, Azâzîl memiliki wajah yang indah, memiliki empat sayap, banyak ilmu, sebagian besar dalam ibadah dan menjadi kebanggaan para malaikat dan dia juga pemimpin malaikat carubiyyuun, memiliki tempat di beberapa surga, mendengarkan pesan-pesan rahasia dari Tuhan dan banyak lagi.

Setelah Penciptaan Adam
Setelah dia enggan berlutut kepada Adam, Tuhan memanggilnya Iblis dan mengubah wajahnya menjadi cantik, asal briliannya menjadi bentuk seperti babi hutan. Tuhan memutar kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggungnya, wajah di antara dada dan kepalanya seperti wajah kera, matanya terbelah di sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti teko cupbreaker, bibirnya seperti bibir sapi, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan jenggot tujuh.

Azâžîl diberikan umur hingga akhir hari. Dengan janji untuk menyesatkan sebanyak mungkin manusia dan menemaninya di neraka nanti.